Ilmu Pengetahuan di Balik Pelangi
Penciptaan pelangi adalah keajaiban ilmiah, hasil dari pembiasan, pantulan, dan penyebaran cahaya.
Ketika cahaya matahari memasuki tetesan air, cahaya akan dibiaskan atau dibengkokkan, membelah menjadi panjang gelombang yang berbeda yang sesuai dengan berbagai warna. Warna-warna ini kemudian memantulkan permukaan bagian dalam tetesan air dan menyebar saat keluar, memisahkan diri menjadi spektrum warna yang muncul sebagai busur di langit.
Kondisi tepat yang diperlukan untuk fenomena optik ini termasuk keberadaan uap air di udara dan sudut tertentu dari sinar matahari, dan itulah mengapa pelangi sering muncul setelah hujan turun dengan posisi matahari yang rendah di langit.
Memahami ilmu pengetahuan di balik bagaimana pelangi terbentuk memberi kita wawasan tentang berapa banyak warna pelangi yang dapat kita amati, dengan variasi tergantung pada kondisi cahaya dan atmosfer.
Mengetahui Password WiFi yang Pernah Terhubung di iPhone
Hijau: Keseimbangan dan Harmoni
Hijau berada di pusat spektrum dan merupakan lambang keseimbangan, harmoni, dan pertumbuhan. Dalam desain, hijau sering kali mewakili alam dan digunakan untuk membangkitkan rasa ketenangan dan peremajaan. Hijau adalah warna serbaguna yang mampu menginspirasi inovasi ketika digunakan dalam warna yang lebih cerah atau menyampaikan stabilitas dalam bentuk yang lebih gelap.
Untuk bisnis, warna hijau adalah pilihan strategis ketika mereka ingin menekankan nilai-nilai lingkungan atau layanan yang berhubungan dengan kesehatan. Warna ini juga merupakan warna yang umum digunakan dalam pencitraan merek layanan keuangan, yang melambangkan kemakmuran dan keamanan. Dengan efeknya yang menenangkan, warna hijau merupakan pilihan ideal untuk ruang yang membutuhkan fokus dan ketenangan.
Dalam desain grafis, warna hijau bisa berfungsi sebagai latar belakang yang tenang atau sebagai titik fokus yang semarak, tergantung pada rona warnanya. Warna ini efektif dalam menciptakan suasana dalam model atau animasi, entah itu lanskap yang rimbun atau petunjuk halus musim semi dalam suasana perkotaan.
Ia Kiranya TUHAN, Allah kita, menyertai kita sebagaimana Ia telah menyertai nenek moyang kita, janganlah Ia meninggalkan kita dan janganlah membuangkan kita, ( 1 Raja-raja 8 : 57).
Dulu semasa kita kecil, kita sering mendengar lagu yang berjudul “ Kasih Ibu ” yang liriknya “Kasih ibu, kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia” tentu semasa kita kecil dulu, lagu ini sering sekali kita nyanyikan baik itu di sekolah dan juga di rumah. Bahkan sampai saat ini lagu tersebut juga masih dinyanyikan oleh anak-anak kecil yang hidup pada masa ini. Lagu ini di ciptakan oleh SM Mochtar yang berasal dari Makasar, Sulawesi Selatan, dan lagu ini dia tuliskan berdasarkan dengan pengalaman hidupnya bersama dengan orang tuanya. Dan didalam lirik lagu ini bercerita tentang seorang anak yang menceritakan tentang kasih sayang seorang ibu kepada dirinya yang sangat tulus sehingga tidak mengharapkan balasan dan hadir tanpa pamrih. Seorang Ibu yang mengorbankan nyawahnya hanya untuk melahirkan anaknya kedunia ini, seorang ibu yang pagi, siang, sore dan malam dan selalu setia merawat dan memperlengkapi keperluan atau kebutuhan anaknya, seorang ibu yang juga berperan sebagai guru untuk mengajari anaknya supaya pintar, seorang Ibu juga harus dapat menjadi dokter untuk memperhatikan kesehatan anaknya supaya tidak sakit, bahkan seorang Ibu yang selalu siap siaga untuk selalu memperhatikan keamanan anak-anaknya.
Pada saat ini, kita dapat merenungkan dari kisah kehidupan Raja Salomo, yang dimana Raja Salomo menyadari bahwa Allah sangat berperan penting didalam kehidupannya, maupun di dalam masa pemerintahannya. Raja Salomo melihat bagaimana Allah telah menyertai nenek moyang mereka, dan Allah juga yang telah memberi berkat bagi keturunannya. Bagi Salomo, penyertaan Allah itu tidak pernah Allah ingkarin dalam kehidupannya dan masa pemerintahannya, bahkan dari penyertaan Allah itulah puji-pujian Salomo di kumandangkan karena Allah yang telah memelihara seluruhnya. Kasih Allah Sepanjang masa, Ia tidak hanya memberi dan tak harap kembali, bagai sang surya menyinari kehidupan anak-anaknya. Sebab Allah bukan hanya seorang Pencipta, tetapi dia juga berperan sebagai Ibu yang merawat, menjaga, menjadi Guru untuk mengajari kita, dan menjadi Dokter untuk memelihara kesehatan kita, dan Ia juga telah Berperan sebagai Penyelamat bagi kita dengan mengorbankan diriNya hanya untuk menyelamatkan kita.
Siapakah kita di hadapan Tuhan? Seberapa harga kah kita di Mata-Nya?
Doa : Tuhan kami bersyukur, karena kami memiliki Allah yang sangat mengasihi kami, dan kami percaya Penyertaan-Mu dalam hidup kami selalu nyata dan tak akan hilang selama-lamanya. Amin.
Muhammad Dimas Firdaus
Beberapa hari terakhir ini apakah kalian pernah mengamati benda terang di ufuk timur sebelum Matahari terbit? Itu adalah Planet Venus atau dikenal juga dengan nama Bintang Kejora atau Bintang Timur. Ya walaupun dikenal dengan istilah bintang, nyatanya benda tersebut adalah planet, saking terangnya disebut kejora, dan karena dia berada di timur dalam waktu yang cukup lama, maka disebut Bintang Timur, walaupun sebenarnya pada waktu-waktu tertentu kita bisa mengamatinya di ufuk barat setelah Matahari terbenam seperti ketika Bulan Ramadan yang lalu.
Tapi tahukah kalian bahwa ternyata walaupun Venus terlihat sangat terang tetapi tidak pernah tampak bulat jika diamati dari Bumi? Venus memiliki magnitudo mencapai -4.92 dan menjadikan Venus sebagai objek langit paling terang ketiga setelah Matahari dan Bulan. Walaupun sangat terang, Venus tidak pernah terlihat bulat sempurna seperti planet terang lain seperti Jupiter atau Saturnus. Hal ini karena orbit Venus yang berada di dalam orbit Bulan.
Venus dan juga Merkurius masuk ke dalam klasifikasi planet interior yakni planet yang memiliki orbit di dalam orbit Bumi. Alhasil planet-planet ini tidak akan pernah berada di belakang Bumi dalam sudut pandang menghadap Matahari. Karena planet tidak memancarkan cahaya sendiri dan hanya memantulkan cahaya Matahari, maka cahaya planet Venus yang kita lihat merupakan pantulan cahaya Matahari. Sama seperti Bulan, planet Venus memiliki fase-fase, bergantung pada posisi Venus terhadap Bumi dan Matahari. Galileo Galilei dengan teleskop buatannya adalah orang pertama yang dapat mengesani perubahan fase Venus pada tahun 1610.
Venus membutuhkan waktu selama 224.7 hari untuk satu kali mengitari Matahari, atau disebut dengan evolusi. Selama mengitari Matahari fase Venus akan terlihat berbeda. Ada 4 fase utama Venus yang berganti setiap 146 hari, pertama adalah fase purnama ketika Venus berada di belakang Matahari (superior conjunction), kedua adalah fase cembung (gibbous) ketika menjelang atau setelah superior conjunction, ketiga adalah fase setengah ketika mencapai elongasi maksimal, dan keempat adalah fase sabit ketika menjelang atau setelah inferior conjunction. Maka, untuk menyelesaikan satu siklus dari konjungsi ke konjungsi diperlukan waktu 584 hari.
Dari keempat fase ini sayangnya ada satu fase yang hampir tidak dapat diamati oleh manusia di permukaan Bumi yaitu fase penuh atau purnama. Kita dapat mengamati ketiga fase lainnya baik saat baru terbit di timur atau menjelang terbenam di barat. Namun untuk fase purnama sangat sulit diamati, hal ini dikarenakan cahaya Venus tehalang oleh cahaya Matahari yang jauh lebih terang. Bahkan ketika nilai bujur Venus sama dengan bujur Matahari maka Venus akan tertutup Matahari saat superior cconjunction atau Venus akan transit di depan Matahari saat inferior conjunction. Berikut adalah contoh fase Venus jika diamati menggunakan teleskop.
Citra satelit yang diambil dari luar angkasa menunjukkan Laut Merah sebagai garis biru yang membentang dari utara ke selatan di sepanjang tepi timur laut benua Afrika.
Warna airnya yang biru pekat sangat kontras dengan warna coklat kusam di lanskap sekitarnya, tidak sesuai dengan nama laut yang terkenal itu.
Meski dinamakan Laut Merah, tidak ada warna merah yang teridentifikasi di sana. Lalu kenapa disebut Laut Merah? Mari kita mengungkap asal muasal namanya, menelusuri sejarah, geografi dan legenda yang mengelilingi laut ini.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Seputar Alga, Memiliki Ragam Warna!
Cara Melihat Password WiFi di Windows 10 dan 11
Memahami Spektrum Pelangi
Tujuh Warna yang Dikenali
Ada tujuh warna yang berbeda dalam pelangi. Warna-warna tersebut adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, yang sering diingat dengan singkatan ROYGBIV. Warna-warna ini mewakili spektrum cahaya yang terlihat oleh mata manusia ketika sinar matahari tersebar melalui uap air di atmosfer.
Warna merah, dengan panjang gelombang terpanjang, muncul di tepi luar pelangi, sedangkan warna ungu, dengan panjang gelombang terpendek, terlihat di tepi dalam. Warna-warna di antara keduanya mencakup kisaran panjang gelombang yang dipersepsikan oleh mata kita sebagai warna yang berbeda. Meskipun jumlah warna terkadang terlihat tak terbatas karena sifat spektrum yang terus menerus, namun tujuh warna pertama adalah yang paling umum dikenali dan berfungsi sebagai dasar untuk memahami komposisi pelangi.
Cara Melihat Password WiFi yang Pernah Terhubung
Kita masih bisa menemukan info login, untuk jaringan WiFI yang pernah disambungkan sebelumnya. Berikut langkah yang bisa dilakukan.
Melihat Password WiFi Lama di WIndows 10 dan 11
Kawasaki Ninja 150 RR
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Kawasaki Ninja 150 RR menjadi salah satu motor dengan penjualan terlaris di Indonesia. Desain body full fairing yang sporty ala motor balap sangat disenangi oleh kalangan muda. Motor ini dibekali mesin 149 cc yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 21 kW per 11.000 rpm dan torsi 21 Nm per 9.000 rpm.
Mesinnya juga sudah dilengkapi teknologi Cranked Case, Reed Valve, Kips, dan HSAS. Sayangnya, Kawasaki Ninja 150 RR disuntik mati lantaran terhalang izin pemerintah untuk memproduksi motor 2-tak.
Yamaha juga memiliki motor bebek 2-tak legendaris bernama F1Z-R. Motor ini bersaing dengan Suzuki Satria di kelas 2-tak. Yamaha F1Z-R dibekali mesin 2-stroke berkapasitas 110,4 cc yang mampu menyemburkan tenaga hingga 11,8 Hp per 7.500 rpm dan torsi sebesar 1.10 kgfm per 6.500 rpm.
Sistem pembakarannya menggunakan karburator VM 20 x 1 Mikuni yang dilengkapi dengan transmisi manual empat percepatan.
Mungkin di antara kita masih ingat dengan motor yang satu ini. Suzuki Satria 120 menjadi salah satu motor 2-tak terbaik di eranya. Motor ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 1997, dengan footstep underbone dan mesin 2-tak berkapasitas 120 cc.
Suzuki membekalinya dengan mesin Mikuni VM 20 SS dengan sistem pendingin udara yang mampu menghasilkan tenaga hingga 13,5 PS per 8.000 rpm. Karena performa yang terbilang mengagumkan membuat Suzuki Satria 120 masuk ke dalam salah satu motor 2-tak terbaik.
Baca Juga: Motor Bebek Kawasaki ZX130, Baby Ninja yang Kini Dibanderol Rp3 Jutaan
Motor 2 Tak Terbaik – Motor 2 tak pernah merajai jalanan Indonesia dengan performanya yang agresif dan tenaga yang lebih instan. Maka dari itu keunggulan motor 2 tak terletak pada akselerasi yang cepat dan suara mesin yang khas, meski konsumsi bahan bakar lebih boros dan emisinya lebih tinggi dibandingkan motor 4 tak.
Tingginya minat terhadap motor 2 tak belakangan ini membuat harganya di pasaran melonjak tajam. Motor 2 tak yang dulunya bisa didapat dengan harga terjangkau kini dihargai hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada kondisi dan kelangkaannya.
Popularitas yang kembali bangkit ini tidak lepas dari faktor nostalgia serta komunitas penggemar motor klasik yang semakin aktif. Banyak kolektor dan penggemar otomotif yang ingin memiliki motor 2 tak sebagai bagian dari sejarah otomotif Indonesia.
Supaya kamu bisa mengenang kejayaan masa lalu, berikut kami hadirkan 11 motor 2 tak terbaik yang pernah jadi raja jalanan di Indonesia, berikut harga pasarannya saat ini: